Kemampuan Diri Manusia Ditentukan Allah Ta'ala

Allah S.W.T menjadikan bumi ini mubah (harus) bagi manusia hingga kita boleh mempergunakan segala kemampuan diri ini yg diciptakan oleh Allah Ta'ala dgn mengerahkan fikiran, tenaga dan kemampuan kita.Kita melakukan pekerjaan yg demikian itu seolah-olah bermudharabah dgn Allah Ta'ala dimana Dia bertindak sebagai pemilik modal dan kita yg aktif menggerakkan modal itu.

Perlu ingat!!..bahawa kemampuan kita berbuat itu dan ini adalah semata-mata dari Allah Ta'ala.KIta berfikir, merancang itu ini semua nya datang dari ketentuan Allah Ta'ala.
Semua ini kurniaan Allah Ta'ala kepada hamba-Nya yang dikehendaki menggerakkan kemahuan-Nya.Kalau demikian keadaannya,maka setidak-tidaknya yang di kurniakan kemampuan ini bersedekah dan memberikan sedikit harta,ilmu dan makanan kepada mereka yang miskin,anak yatim atau org tua yang memerlukan/tidak mampu berdikari dan mereka-mereka yg tiada pekerjaan/himpitan hidup yg memaksa kais pagi makan pagi.

Jika kita memeras harta/barangan/mengambil pungutan dari orang yang lemah dan fakir untuk menambah kekayaan maka tergolong lah kita dalam orang yg sangat zalim.Sangat jelas sekali pemakan riba (lintah darat) digambarkan berenang dlm lautan darah dan dimasukkan batu dlm mulut..Darah amat penting dlm badan manusia dan iasentiasa mengalir dlm badan..jika ia berada diluar maka darah itu mmg tidak berguna lg utk badan apatah lagi jika menjadi lautan..bayangkan kita berada dlm lautan darah yg mmg tiada gunanya bagi kita walaupun darah itu sebenarnya amat penting bagi diri ini...Jangan sesekali menzalimi sesama manusia..