Sunday, July 31, 2011

Ramadhan yang sangat dirindukan


Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (Al-Baqarah:183)





Bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dirindukan dan dinanti-nantikan orang-orang beriman kerana kemuliaan dan keagungan yang terdapat di dalamnya. Salah satunya adalah kerana di dalamnya terdapat Lailatul Qadar (malam kemuliaan)  yaitu malam pertama kali diturunkannya Al-Qur’an dan oleh Allah diberikan peluang kepada hamba-hamba-Nya untuk menggapainya.


Hari-hari pada bulan Ramadhan adalah rentang waktu berlipat pahala yang tidak ada batasnya. Jam-demi jamnya adalah rangkuman kasih sayang Allah kepada hamba-hambanya. Minit demi minit adalah hembusan angin syurga yang menyejukkan. Detik demi detiknya adalah kesempatan yang tidak ternilai dalam bentangan umur manusia.


Dengan ibadah puasa pula, Allah SWT ingin memberikan tarbiyah (pembinaan) kepada umat; agar tercetak sosok yang shalih; meningkat keimanannya; bertambah mulia akhlaqnya; dan luas pengetahuannya serta tinggi komitmennya terhadap jalan dakwahnya dalam rangka menggapai ridha Allah SWT, lalu setelah itu akan lahir kepribadian islami yang utuh dan seimbang, yang siap menjawab tantangan zaman dengan segala permasalahan, ujian dan cubaan hidup di dunia menuju kebahagiaan hidup yang kekal di alam akhirat kelak.





Thursday, July 21, 2011

Cahaya Al-Quran dan Sunnah

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ عَلَيَّ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ آقْرَأُ عَلَيْكَ وَعَلَيْكَ أُنْزِلَ قَالَ نَعَمْ فَقَرَأْتُ سُورَةَ النِّسَاءِ حَتَّى أَتَيْتُ إِلَى هَذِهِ الْآيَةِ { فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِ شَهِيدًا } قَالَ حَسْبُكَ الْآنَ فَالْتَفَتُّ إِلَيْهِ فَإِذَا عَيْنَاهُ تَذْرِفَانِ
Berkata Ibnu Mas’ud: Bersabda Nabi SAW kepadaku: “Bacakan untukku (Al-Qur’an –pen).” Jawabku: Bagaimana mungkin aku membacakannya kepada Anda, sedangkan Al-Qur’an itu diturunkan kepada Anda? Jawab beliau SAW: “Bacakanlah.” Maka kubacakan surah An-Nisa’ hingga saat aku sampai pada ayat ini (Maka bagaimanakah halnya orang kafir itu, apabila KAMI kelak mendatangkan seseorang saksi/Rasul dari masing-masing umat dan KAMI mendatangkan kamu -wahai Muhammad- sebagai saksi atas semua mereka itu..?) maka beliau bersabda: “Cukup sampai di sini” Maka aku melirik pada wajah beliau SAW dan kudapati kedua matanya telah berlinang airmata.

Wednesday, July 13, 2011

Fiqh Dakwah Imam Syahid Hasan Al-Banna

Fiqh Dakwah Imam Syahid Hasan Al-Banna

8/12/2010 | 1 Muharram 1432 H | 5.270 views
Oleh: Al-Ikhwan.net
Kirim Print
Imam Syahid dikenal memiliki sifat yang berpengaruh yakni sifat pemimpin yang mampu mengubah:
Sifat-sifat tersebut tampak nyata pada:
1. Kemampuannya memilih pilihan tepat dari sekian banyak opsi.
2. menghindarkan diri dari membuat sesuatu menjadi  tidak jelas dan “njelimet” (rumit).
3. kemampuannya menerjemahkan pemikiran dan teori menjadi kerja nyata
4. kemampuannya menyelesaikan perselisihan dan mengoreksi kesalahan dengan bijak
5. kemampuannya membawa da’wahnya melewati berbagai marhalah dan sasaran dengan menggunakan syiar-syiar dan skill aplikatif.
Tentang kemampuannya memilih pilihan tepat dari sekian banyak opsi terlihat sejak awal kehidupannya, yakni ketika beliau dihadapkan pada pilihan tashawwuf yang benar dengan ikhlas dan amalnya dan pilihan ta’lim (pendidikan) danirsyad (mengarahkan masyarakat) dengan keharusan bergaul dengan mereka dan menghadiri pertemuan-pertemuan mereka.
Imam Syahid berkata dalam memoarnya: “ ..maka aku memilih yang kedua setelah kulalui pilihan pertama.. karena amal yang manfaatnya tidak melampaui diri sendiri adalah amal yang kurang dan kecil. Sedangkan amal yang manfaatnya dirasakan oleh pelakunya dan juga orang lain di kampung atau bangsanya memiliki kemuliaan, posisi dan keagungan yang lebih.”
Kemampuan memilih secara tepat ini juga terlihat saat beliau memilih segmen da’wahnya yang pertama di warung-warung kopi, jalan-jalan dan masjid-masjid sekaligus… beliau menyatakan bahwa masjid saja tidak cukup. Beliau melihat pada keluguan mereka ada potensi iman yang terabaikan..bahwa mereka lebih membutuhkan penjagaan dan pemeliharaan, pengajaran dan arahan, pengorganisasian dan pengawasan.. dan beliau benar-benar mendapati kecukupan bersama mereka meskipun tidak ada keistimewaan pada mereka kecuali kesiapan untuk mendengar dan ikut yang berarti bahwa mereka mampu belajar dan siap menerima perubahan. Beliau juga tahu bahwa yang diinginkan dari mereka adalah menjadi contoh untuk yang lain dalam hal kesiapan penuh mereka untuk memperbaiki kekurangan, menjadi teladan bagaimana mereka menugaskan diri mereka dengan pekerjaan yang mereka tunaikan dengan segenap kemampuan. Boleh jadi ada yang datang kemudian dengan kemampuan yang lebih dari mereka.. Beliau puas jika mereka menjadi shaf pertama yang akan diikuti oleh shaf-shaf berikutnya yang seperti mereka. Diantara mereka ada yang menghadapi kematian tanpa pernah takut dan peduli dengan kezaliman penguasa saat itu.
Kemampuannya memilih pilihan tepat dari sekian banyak opsi terlihat pula saat beliau dihadapkan pada warisan ummat yang amat banyak dan cemerlang hasil dari pemikiran sekian banyak akal yang brilian selama 14 belas abad, beliau mampu memilih dari semua itu pilihan yang sesuai dengan spirit zamannya, lalu melontarkan kepada ummatnya fikrah yang telah matang yang di dalamnya terkandung semua kelengkapan dan kebaikan yang diidam-idamkan oleh ummat.. semuanya ada bahkan lebih.. dan telah beliau “edit” dengan baik..
Beliau menyatakan bahwa…
Kita tidak akan mengikat diri kecuali dengan sesuatu yang Allah telah perintahkan kita untuk mengikat diri kita dengannya..
Kita tidak akan mewarnai zaman ini dengan warna zaman yang tidak sesuai dengannya..bahwa Islam adalah din untuk semua manusia dan kemanusiaan.
Lalu beliau menampilkan fikrah dengan tampilan yang laik dan mulia, bisa diandalkan dan mampu diaplikasikan, serta memenuhi berbagai kebutuhan ummat semuanya, hal ini diakui oleh orang-orang yang hidup di zamannya.. maka setiap titik tolak kebangkitan ummat yang jauh dari fikrah beliau biasanya menjadi “kurang dan terbatas” atau “mustahil”.
Kemampuan ini terlihat kembali ketika beliau diajak oleh rekan sejawatnya (yang kemudian berpisah) untuk mengubah proyek da’wahnya yang teramat panjang, aktivitas damai, tenang dan moderat, menjadi proyek perlawanan dan konfrontatif (melawan pemerintah),  namun beliau menyatakan bahwa beliau tidak akan meninggalkan keyakinannya hanya karena keraguan mereka, sebab wasilah yang telah beliau pilih untuk mencapai tujuan adalah hasil istiqra(bacaan mendalam satu persatu hingga akhir) terhadap Al-Quran dan Sunnah Rasul-Nya yang telah memakan waktu dan tenaga beliau dalam kajian dan penelitian mendalam. Semua itu telah melahirkan perasaan ithmi’nan(ketentraman), keyakinan, ridha dan kepuasan.
Inilah yang beliau isyaratkan dengan ucapannya: “Memusuhi penguasa dan menyerangnya dalam segala situasi bukanlah ajaran Islam, karena bisa jadi suatu saat ia berdiri berhadapan dengan musuh kaum muslimin dan menghalangi tujuan musuh, maka merupakan sikap bodoh, dan bukanlah ajaran Islam kalau kita menyerang penguasa yang demikian.”
Demikianlah sikap beliau ketika ada keputusan pembubaran jamaah beliau dan penangkapan tokoh-tokohnya yang membuat sempit dada mereka yang sempit dadanya, namun beliau tetap menjauhkan diri dan da’wahnya dari konflik sesama muslim (dengan memberontak terhadap penguasa muslim), dan beliau menyimpan kekuatannya untuk berkhidmat kepada tanah airnya dan untuk ummatnya yang besar.
Oleh karena itu beliau berkata kepada pengikutnya: “Serahkan diri kalian kepada Sa’diyyin*. Aku tidak akan mengorbankan ummat demi pemerintah, dan tidak akan mengorbankan tanah air karena masalah kekuasaan. Yang menjadi patokan adalah akhlak bangsa dan bukan bentuk pemerintahan. Negara dalam Islam adalah bentuk ungkapan dan aplikasi pemahaman terhadap agama dan akhlak.”
Semua itu menjelaskan kemampuan beliau memilih opsi yang tepat dari berbagai alternative yang ada.
*Sa’diyyin : orang-orang pemerintah pimpinan Sa’ad Zaghlul Basya yang ingin menangkap Ikhwan pasca jihad Palestina. (Dr. Shalah)

Sunday, July 10, 2011

BERSIH 2.0 : From ZERO to HERO




Orang ramai dan harta benda dikawasan Himpunan BERSIH 2 tiada yang kena parang apatah lagi bom molokov cocktail ( mmg takde sbb tu semua buatan anjing polis), takda yg tercedera malahan yang terbunuh dan cedera adalah dipihak rakyat yang menyertai BERSIH..Tembakan gas pemedih mata, bom asap dan air secara melulu lagi membuktikan mereka takut kepada tangan kosong yang tidak bersenjata sehingga hilang pertimbangan dan kecut telur.

Diri ini bukanlah nak membuktikan kemegahan kejayaan BERSIH 2, akan tetapi permainan polis dan pemerintah adalah begitu tidak menampakkan kematangan dalam berpolitik.Mereka teragak-agak untuk mengamalkan demokrasi yang sebenarnya hanya kerana bimbang kuasa dan harta negara akan jatuh ke pihak lain.

Kezaliman dan kemusnahan harta  digambarkan amat seolah dasyat kepada orang lain yang  memihak kepada mereka.Gangguan kepada majlis perkahwinan dan urusan rutin awam dijadikan modal untuk menunjukkan kepada masyarakat bahawa Himpunan BERSIH ini memecah-belahkan kaum dan umat Islam..Pemikiran disempitkan.Masyarakat yang takut hilang harta dunia lebih rela menerima keselamatan didunia berbanding kesejahteraan mereka dan anak-anak mereka di akhirat..

Mereka lupa kepada perkara pokok berpecah-belahnya umat Islam adalah kerana akidah yang lemah.Tunas perkembangan akidah di letakkan di tempat yang rendah.Ada mereka berani membatalkan permit konsert Iron Maiden, Justin Bieber mahupun permit hiburan lain yang lebih teruk kerosakkannya kepada akidah anak-anak , sanak saudara mereka? Ada mereka berani bertanya kenapa kerajaan gagal menggubal lagi kurikulum nasional dalam pendidikan di sekolah yang akhirnya melahirkan sebilangan yang pintar dalam akademik tetapi gagal dan rendahnya tahap moral serta akhlak anak-anak sekolah sekarang?..Adakah mereka boleh jamin kecemerlangan akademik akan melahirkan umat yang cemerlang memenuhi tuntutan di jalan Allah jika tidak disertakan ilmu agama yang mantap dan kuat?

Bodoh..Pandai ilmu akademik tetapi takda akhlak dan akidah yang jitu dalam mendaulatkan Islam dalam cara hidup seperti yang dituntut dan dimahukan oleh Allah dan rasulNya...

Mengaji lah setinggi mana sampai ke Amerika,Rusia dan negara-negara Barat, tapi kalau tak ada ilmu agama samalah seperti bangkai bernyawa..Nak bawa pergi kemana ilmu dunia kalau tidak di seimbangi dengan ilmu agama..akhirnya lahir lah cerdik pandai yang kotor dalam masyarakat..mereka tidak takut kepada Allah sebab mereka sudah cintakan dunia serta hati itu sudah hitam pekat bercampur dengan perkara yang syaitan mahukan supaya manusia itu sesat.Maksiat, rasuah, ilmu putar belit, ego dan sebagainya..

Ada setengah ibu-ibu moden takut nak marah atau tegur anak mereka yang malas bersolat, mengaji Quran,buka aurat dan bercampur gaul bebas..mereka takut jika bertindak demikian, anak mereka akan lari dari rumah, malas belajar / pergi sekolah, takut anak mereka tidak lagi sayang kepada mereka bila besar..

Mereka lupa bagi anak-anak yang terdidik sedemikian, walaupun anak-anak itu sendiri berada disamping mereka dan sayang kepada mereka, tetapi apabila kita mati, percayalah tuan-puan anak-anak itu akan lupakan kita.Tiada yang mahu ziarahi kubur kita, kalau ziarah pun mereka sekadar sirami kita dengan air bunga mawar sbd.Tidak ada sedekahkan kepada kita dengan bacaan Al-Quran dan berdoa untuk diri ibu bapa yang telah mati kerana mereka tidak didedahkan dengan perkara seumpama itu...itu lah racun sebenarnya yang mematikan akal dan hati manusia..mereka dan zuriat mereka juga akan berterusan seperti itu..Kecuali bila Allah mahukan memberi hidayah dan kasihNya kepada hamba yang dingini, maka beruntungnya manusia itu serta ibu-bapanya dan juga orang di sekelilingnya..


Al Fatihah.

Saudara kita Baharuddin bin Ahmad ( suami kepada Pn. Rusni Melan Ketua Wanita Cabang Setiawangsa telah kembali kerahmatullah. Beliau sesak nafas akibat di kejar polis di KLCC semasa menyertai perhimpunan BERSIH

Wednesday, July 6, 2011

Menangis takut kepada Allah

Tangisan adalah satu cara menghilangkan radikal bebas dari badan.Bagi mereka yang menangis kerana takut atau rindukan Allah adalah kebiasaan untuk orang yang soleh..


Orang yang menghidapi reumatisme yang membiasakan menangis juga boleh sembuh ( dengan izin-Nya) dibandingkan dengan mereka yang tidak menangis.


Air mata yang mengalir  mempunyai komposisi kandungan air, elektrolit dan molekul-molekul kecil seperti karbohidrat, lemak, protein dan beberapa ejen yang memiliki fungsi enzim. Protein penting dalam air mata adalah lisozim yang memiliki  aksi antibakteria, laktoferim, sekresia antibody IgA dan protein yang mengikat lemak. 


Menurut Dr William Frey, pakar biokimia dan pengarah Dry Eyes and Tears Research Center Minnesota, menangis dapat membuat seseorang merasa lebih baik kerana air mata yang keluar berfungsi menghapus ketegangan urat saraf pada tubuh, yang salah satu penyebabnya adalah stress. Dan keluarnya air mata inilah yang  menawarkan racun stress tersebut.


Air yang menutupi mata manusia terdiri dari tiga lapisan. Lapisan terdalam adalah lapisan lendir bernama ocular mucus. Gel mucus ini menyelimuti permukaan epitel mata untuk melindungi mata terhadap cidera fisik maupun enzimatis, sama seperti lendir lain di organ tubuh lainnya di tubuh kita.


Penyusun utama lendir ini adalah glikoprotein lendir, protein tipe plasma dan non-plasma, lemak, dan mungkin glikosaminoglikan.

Glikoprotein lendir (mucin) menyumbang besar pada sifat fisikokimia lendir. Telah ada sekitar 15 protein dalam sekresia lendir pada organ tubuh lainnya telah ditemukan, yang umumnya adalah albumin, IgA, IgG, laktoferin, dan lisozim, yang juga berperanan penting pada fungsi protektif lendir tersebut.

Lapisan kedua adalah lapisan berair dan lapisan terluar adalah lapisan lemak yang disebut meibum. Sekresia berminyak meibum dibuat oleh kelenjar meibomian, sekelompok sel kecil berbentuk anggur yang berbaris di pinggir kelopak mata atas dan bawah kita, tepat di balik bulu mata.

Penghasilan berlebih air di mata menghasilkan air mata. Peristiwa yang sadar kita sebut menangis, sementara keluarnya air mata secara tidak sedar dapat bertanda penyakit tertentu.






Rasulullah S.A.W  telah bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “لَا يَلِجُ النَّارَ رَجُلٌ بَكَى مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ حَتَّى يَعُودَ اللَّبَنُ فِي الضَّرْعِ، وَلَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ”. أخرجه أحمد (2/505 ، رقم 10567) ، وهناد (1/268 ، رقم 465) ، والترمذي (4/171 ، رقم 1633) وقال : حسن صحيح. والنسائي (6/12 ، رقم 3108) والحاكم (4/288 ، رقم 7667) وقال : صحيح الإسناد. والبيهقي فى شعب الإيمان (1/490 ، رقم 800) ، وصححه الألباني (صحيح الجامع ، رقم 7778).
 ”Bahawa tidak akan masuk neraka orang menangis kerana takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya dan tidak akan berhimpun antara debu fi sabilillah dengan asap neraka.” ( HR Imam Ahmad, Hannad, al-Thirmizi, al-Nasai, al-Hakim, al-Baihaqi dalam Syuab al-Iman)





•عن عبد الله أبن الشخير يقولُ: ((أَتَيتُ رسُول الله -صلَّى الله عليه وسلَّم وَهُوَ  يُصلِّي وَلَجَوْفِهِ أَزِيزٌ كأزِيزِ المِرْجَلْ من الْبُكاءِ)) رواه أبو داود 
Aku datangi nabi SAW ketika baginda solat dan dari dadanya terdengar suara bagaikan mendidihnya kuali kerana beliau sedang menangis” (HR Abu Daud)

Polis merampas senjata BERSIH 2.0

Polis merampas sejumlah besar senjata daripada pelbagai lokasi di sekitar Lembah Klang semalam dan tidak menolak kemungkinan ia ada kaitan dengan perhimpunan Gabungan Pilihan Raya Bersih dan Adil (BERSIH), Sabtu ini.


Pada 4.30 pagi, dua orang awam sedang menggunakan tandas di belakang Kompleks Pertama dan melihat tiga lelaki dalam keadaan mencurigakan di mana mereka menaiki kereta Proton Waja.



itanya wartawan berhubung kemungkinan pertubuhan BERSIH 2.0 dikhianati dengan perjumpaan barangan itu dirancang, Amar berkata pihaknya sedang menyiasat semua kemungkinan.

“Kemungkinan besar barangan itu akan digunakan semasa perhimpunan. Siasatan awal, mereka akan gunakannya. Kami bimbang apa yang mungkin berlaku pada hari tersebut,” katanya.


Amar Singh juga enggan mengesahkan sama ada beliau merujuk kepada BERSIH 2.0 tetapi apabila diasak wartwan, beliau mengambil sehelai baju T dan menunjuk ke arahnya.

"Ini amat jelas,” kata Amar tanpa mengulas lanjut.

.....................................................................................
Mengarut dan merapu...biasanya kalau keadaan yang mencurigakan takkanlah mereka tak ingat ambil nombor plat waja tu..siap pakai topeng..skrip ni dah biasa pakai maaa..turutan cerita pun sama..ini kerja anjing lu punya tangan maa..gilaa..

Tundukkan Hati mu - fahami kesatuan Ummah

Dalam menghadapi permasalahan kesatuan umat Islam hari ini, ada sebahagian kita tidak faham tentang perbezaan pendapat dengan pemahaman yang betul.Ini kerana taraf ilmu yang dimiliki seseorang itu tidak sama antara satu sama lain sehingga membawa kepada perbezaan pendapat dikalangan ulama dan bijak pandai Islam.

Para sahabat Nabi Muhammad s.a.w  dan golongan salafussoleh ridhwanullahi 'alaihim juga sering berselesih pendapat, akan tetapi itu tidak menghalang mereka daripada menunaikan hak dan kewajipan sesama mereka dalam menegakkan Islam.Mereka dengan sikap tawadduknya sentiasa mengambil berat dan berusaha bersungguh-sungguh bagi mengukuhkan kesatuan saf umat Islam dan sentiasa berusaha menghapuskan perkara yang membawa kelemahan ikatan kesatuan.

Ukhuwah kerana Allah dan kesatuan hati umat merupakan kewajipan tertinggi yang harus mereka pertahankan.

Namun begitu masih ada golongan tertentu cetek akal dalam memahami fiqh al-Iktilaf ( tatacara menangani kekhilafan dengan betul dan mengembalikan yang hak itu kepada Allah) sehingga cuba memaksa orang lain menerima pandangan yang dia yakini benar kerana menyangka bahawa yang terbaik untuk dirinya (mudahan pandangan mereka ini tidak disebabkan campurtangan orang lain) dan merupakan yang terbaik untuk orang lain.Akhirnya jika orang lain menolak, maka mereka merasakan orang lain telah terkeluar dari landasan Islam.Akhirnya sikap taksub yang melulu terbenih didalam kelompok mereka.

Perkara untuk mencari kebenaran akhirnya menjadi huru-hara, caci-mencaci dan tuduh-menuduh lantaran cenderung kepada nafsu dan akal yang lemah,bertambah parah apabila terdorong oleh sogokan harta dan pangkat oleh sesuatu kumpulan yang mahu menutup kebenaran Islam.

Diantara suasana yang dapat diperhatikan sebahagian dari kita memperlihatkan penampilan dan keperibadian yang baik (pakaian manhaj masing2 dan tulisan yang menyokong manhaj mereka) dihadapan orang.Namun apabila berurusan dengan wang dan harta, maka dia mula menunjukkan belang dan semakin nyata akan sikap kecintaan kepada dunia sehinggakan sanggup memperolehi bahagian yang terbanyak untuk dirinya tanpa melihat lagi ( lebih teruk  menjadikan agama sebagai cara dapatkan harta) kepada hukum-hukum syarak yang berkaitan urusan tersebut.

Ada yang seronok dan gembira bila dapat mengetahui keaiban orang lain,lantas (walaupun masih dalam khabar angin) menyebarkan fitnah demi menegakkan golongan mereka dengan apacara sekalipun..tidakkah mereka berasa takut dan geru kepada azab Allah yang pasti tiba itu?

Ada yang diuji oleh Allah dengan pangkat dan jawatan ciptaan manusia.Mereka di uji dengan memimpin di bahagian hadapan umat Islam yang banyak berbicara tentang keadaan kerja orang bawahan dan rakyat.Apabila disuruh meninggalkan jawatan, merengus dan merungut serta menyangkakan orang laintidak layak memimpin mereka..akhirnya mereka tidak lagi bergiat dan meninggalkan gerakan dakwah kerana tidak sanggup berada bersama diperingkat bawah..

Sesungguhnya janji Allah s.w.t tik mungkin ditangguh, namun manusialah yang tidak memahami dengan betul dan terus merayu daripada Allah s.w.t untuk melaksanakan janji yang belum mereka penuhi syarat dan kewajipan dalam diri mereka..

Firman Allah yang bermaksud :

" Kerana engkau tidak sesekali akan mendapati sebarang perubahan bagi Sunnatullah ( undang-undang peraturan Allah). dan engkau tidak sesekali akan mendapati sebarang penukaran bagi perjalanan Sunnatullah itu." (Q.S : Muhammad : 7)

Tundukkan Hati mu - Jangan takbur dengan Ilmu yang diperolehi

Firman Allah s.w.t  yang bermaksud :


" Daging dan darah binatang korban atau hadiah itu tidak sesekali akan sampai kepada
  Allah, tetapi yang sampai kepadaNya ialah amal yang ikhlas yang berdasarkan taqwa
  daripada kamu."..(Q.S : Al-Hajj : 37)


Sesuatu perbuatan amal kebaikan itu adalah sia-sia jika dilakukan dengan niat yang tidak
ikhlas.Solat, puasa, menuntut dan mengajar ilmu agama dan seluruh amal ibadah kita tidak
akan sampai kepada Allah lantaran tiada darjat keikhlasan yang boleh melahirkan sifat
taqwa dan takut kepada Allah.


Gerak-geri solat,usaha berlapar dahaga semasa puasa atau kesusahan semasa menuntut ilmu
akan menjadi tiada faedah dan tiada terkesan dalam hati manusia kerna adanya ujub (terpesona dgn  amalan diri-sendiri yang dirasakn lebih hebat dari orang lain) sehingga ketahap wujudnya takbur dengan kelebihan ilmu yang dimiliki ( hakikatnya ilmu itu adalah milik Allah yang dipinjamkan kepada manusia untuk kemaslahatan umat sejagat)..


Ada sebahagian yang mengaku mengikuti jalan salafi tetapi pada masa yang sama
meng-khawarij-kan orang lain yang tidak sependapat dengan mereka..kelebihan dan nikmat
ilmu yang diberikan oleh Allah s.w.t telah ditumpulkan ( akal mereka tersekat akibat perasaan ujub,tidak tegas kpd pemerintah dan tidak telus dalam menilai sesuatu situasi yg beredar disekeliling mereka) hanya kerana mereka telah terasa lebih pandai dan mengetahui sesuatu yang belum pasti.


Pengetahuan Allah amat luas (yang lebih ketahui kebenaran sesuatu pihak dan peristiwa itu)..






وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya”. (Yusuf: 21)




Tidakkah mereka malu bila Allah tutupkan hati mereka daripada melihat kebenaran ( tidak
dapat bezakan antara hak dan batil) itu akibat dari perbuatan mereka sendiri yang subur
dengan ghurur,ujub dan nifaq ( semoga Allah memelihara kami dan mereka dan menjauhi kami dan mereka dari sifat ini).Semoga Allah meletakkan kami dan mereka dijalan yang lurus serta ikhlas mengorbankan diri demi mendapat keredhaan Allah s.w.t...




Firman Allah yang bermaksud :


" Dan di antara manusia ada yang mengorbankan dirinya kerana mencari keredhaan Allah
  semata-mata." (Q:S Al-Baqarah : 207)




Dan Firman Allah yang bermaksud :


" Sesungguhnya Allah telah membeli drpd orang-orang yg beriman akan jiwa mereka
  dan harta benda mereka dengan (balasan) bahawa mereka akan beroleh syurga,
  (disebabkan) mereka berjuang dijalan Allah ; maka (di antara) mereka ada yang
  membunuh dan terbunuh. ( Balasan syurga yang demikian ialah) sebagai janji yang
  benar yang ditetapkan oleh Allah di dalam (kitab-kitab) Taurat dan Injil serta Al-Quran ;
  dan siapakah lagi yang lebih menyempurnakan janjinya daripada Allah?Oleh itu,
  bergembiralah dengan jualan yang kamu jalankan jual belinya itu, dan (ketahuilah bahawa)
  jual beli (yang seperti itu) ialah kemenangan besar." (Q:S : At-Taubah : 111)


Nota :
( Khawarij mempunyai akidah mereka tersendiri dan suka kepada kerosakan..
 jangan samakan orang yang ingin berdakwah dijalan Allah setulus ikhlas dengan puak khawarij)..



Monday, July 4, 2011

BERSIH 2.0 : Bala buat Malaysia atau BN..







“Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, Maka dengan serta merta yang batil itu lenyap”. (Q.S: Al-Anbiya:18)

وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
“Sungguh Allah akan mencabut dari dada musuh-musuh kalian rasa takut dan kewibawaan dari kalian, dan akan menimpa dalam diri kalian al-wahn, mereka (para sahabat) berkata: apa yang dimaksud dengan Al-wahn ya Rasululah: beliau bersabda: cinta dunia dan takut mati”. (H.R.Abu Daud)

Banyak sekali didada akbar dan corong bunyi di tv dan radio 
perihal pengharaman Perhimpunan Bersih 2.0..Dalam tak 
sedar lagi 5 hari rupanya..Ada cakap-cakap pengecut yang mengatakan
Bersih itu kotor.Kebimbangan ini timbul bila mana mereka yg selama ini 
selesa dan lalai mengurus negara telah merasa tercabar dan tergugat.

Mabuk dunia dan takut mati..dua perkara yang menghalang
Umat Islam di Malaysia untuk jujur dan memikul amanah dalam
melaksanakan syariat Allah dan memperkukuhkan akidah Islam yang diper-
juangkan oleh Nabi Muhammad S.A.W dan para-sahabat Baginda..

Akhirnya kemajuan yang dikecapi hanyalah dalam ruang lingkup keduniaan.
Sistem pendidikan maju, moral anak2 tertinggal di belakang,
Ekonomi maju, sebahagian rakyat masih merasa terbeban,
Pengangkutan maju, rakyat masih tertunggu-tunggu!!
Maju dan maju, tapi semua itu kosong bilamana
tujuan dan hasilnya adalah terhasil tidak meletakkan 
sasaran akhir hanya untuk kembali kepada Allah..

Ketirisan akal manusia adalah bila mana merasakan usaha hebat
mereka yang terhasil tanpa ada pertolongan dari Allah s.w.t..
Mereka menyangka dengan berpaut pada manusia dan sumber lain
maka mereka akan berjaya dan senang dalam membangunkan 
negara.Adakah mereka pernah bersyukur diatas pemberian
anugerah Allah seperti hasil sumber bumi yg kaya,rakyat-rakyat
yang sentiasa beribadat kepada Allah,yang telah memperkuatkan amalan
supaya Allah tidak menimpakan bala bencana kepada Negara?

Apa yang rakyat ini minta hanyalah sedikit ihsan tapi yang mereka dapat 
hanyalah lah digelar pengkhianat oleh pemimpin
yang lupa bersyukur diatas pemberian nikmat oleh Allah kepada
mereka.Bukan saja tak mahu bersyukur, malah gagal melaksanakan
dan mentadbir negara dengan adil.Sumber kewangan negara
dibazirkan sesuka rasa, pengumpulan kekayaan beredar dikalanga mereka,
ugutan kepada rakyat undilah mereka jika mahu masjid baru,jalan raya baru,
komputer baru,serba macam baru..( mmg kerja barua)..



وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَى بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ
“Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan”. ( Q.S : Huud:117)..

Disini walaupun pemimpin zalim,tapi rakyat masih mengikuti jalan Allah,
tidaklah Allah akan menurukan bala sesuka kehendakknya,
melainkan penduduk didalam negara itu juga sudah mula
mengubah tujuan hidup mereka sama seperti pemerintah yang zalim..
Kezaliman ini bukan saja kepada rakyat,malahan kepada Islam ini sendiri yang mana 
mereka berpura-pura sayangkan Islam,tapi dalam hati mereka meletakkan Islam
sama level dengan idealogi ciptaan manusia barat ikutan mereka.
Gerakan kristianisasi yang beredar di dalam negara pun mereka gagal menyelesaikan
untuk hak-hak umat Islam akibat ciptaan perlembagaan bodoh mereka ini..

Malaysia yang dipimpini sekarang ini, sudah mula nampak bibit-bibit
kecil petanda hati manusia mula taksub pada cintakan dunia 
(mudah-mudahan ia tidak menjadi sebahagian besar/majoriti)
hasil dari gerak kerja dan pemikiran pemimpin yang cuai dalam
mengikuti jalan yang Allah kehendaki..

Maka ini pesanan Allah kepada mereka :

فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. (Al-An’am:45)

Saturday, July 2, 2011

Syajaratul Wafa’ (Pohon Kesetiaan) - Adakah pemimpin UMNO setia dengan Islam??

Syajaratul Wafa’ (Pohon Kesetiaan)
Kesetiaan adalah tanda kecintaan. Dan kecintaan merupakan prasyarat dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan kecintaannya. Nabi Muhammad SAW. mempunyai tanaman sendiri sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis, bahawa banyak pohon yang menyaksikan beberapa peristiwa dari perjalanan hidupnya yang mulia. Sebagai isyarat yang menunjukkan adanya hubungan ini. Terkadang sebagai gambaran untuk menyedarkan orang yang lalai. Diantaranya adalah syajaratul wafa’, pohon kesetiaan. Sebagai tanda adanya komunikasi di antara ruh-ruh yang selalu ingat. Pohon ini dapat mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada yang berhak menerimanya serta mengakui kebaikan yang diberikannya.
Ia adalah batang pohon kurma yang merintih saat ditingalkan. Jabir bin Abdullah RA. meriwayatkan, ‘Dahulu ada sebatang pohon kurma yang digunakan oleh Nabi SAW. untuk pijakan tempat berdirinya. Setelah dibuatkan mimbar untuk Nabi, kami mendengar dari batang kurma itu suara rintihan seperti rintihan unta yang sedang hamil besar. Hingga Nabi saw  turun dari mimbarnya lalu meletakkan tangannya pada batang itu barulah batang pohon itu diam’. Batang pohon itu mengeluarkan suara rintihan seperti rintihan unta betina hamil besar. Peristiwa ini merupakan salah satu mukjizat Nabi SAW. Sebatang pohon yang diberikan penghormatan kepadanya lalu ia membalasnya. Manakala ditinggalkan ia merasa sedih sehingga kesedihannya itu melahirkan suara rintihan. Sekarang tiada seorangpun diantara kita melainkan di rumahnya terdapat kitab hadis. Seakan-akan Nabi saw berdiri di hadapannya mengajarkan urusan agama dan mengajarinya hukum-hukum syariat Islam. Maka sudah selayaknya bagi manusia seperti kita berterima kasih dan membalasinya dengan ketaatan dan kesetiaan pada ajaran yang dibawanya. Kita telah mendapatkan pelajaran yang amat bagus dari sebatang pohon kurma. Maka kita sebenarnya yang amat patut melakukan hal itu dan menterjemahkannya dalam sikap kita terhadap dakwah dan ajaran ini. Sepatutnya kita umat islam (perlu berdakwah) merintih kerana tidak dapat berbuat banyak untuk memberikan sumbangan pada dakwah ini sebagaimana orang-orang yang disebutkan Allah SWT. dalam kitab-Nya Allah berfirman:
وَلَا عَلَى الَّذِينَ إِذَا مَا أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ تَوَلَّوْا وَأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُوا مَا يُنْفِقُونَ
“Dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: “Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu”, lalu mereka kembali, sedang mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan”. (At-Tauabh:92).

Jika pohon pun menghormati Nabi Muhammad SAW ( dengan izinNya), apatah lagi kita umat Islam yang telah menerima Islam melalui mereka yang berdakwah..seterusnya diturunkan turun temurun oleh datuk nenek kita..ada yang bersusah payah dan menghadapi rintangan demi mengenali Islam, mereka tetap bersabar walaupun dibuang keluarga dan kadang2 kehilangan harta benda dan orang yg dikasihi..

Tapi yang dikesalkan apabila sebahagian dari kita yang mendapat Islam secara turun-temurun ni, mersakan mereka cukup berhak memiliki Islam,tak perlu cari sebab dah lekat pada nama,malas untuk mempelajari sedalam-dalamnya agama Islam kerana terlalu yakin mereka mampu memasuki syurga Allah hanya kerana nama mereka tu berkait dengan Islam (padahal nama tu dlm bahasa arab je) dan tertanam dalam sanubari kotor mereka bahawa ajaran dan sunnah Rasulullah S.A.W itu ketinggalan zaman (mereka lebih suka ikut pemikir moden yang sesat dengan pelbagai idealogi ciptaan akal tanpa berpandukan kekuatan agama) sehingga hilang rasa hormat terhadap Nabi dan Rasul Allah..Jadinya mereka hanya mengamalkan apa yang mereka suka buat,yang mana tak suka mereka boleh tinggalkan..orang lain nak buat tu dia punya hal,orang lain nak sesat pun dia punya hal..pah tu kita yang beramal sebahagian ni tak sesat ke?..Orang Islam yang sebegini lah yang merobohkan dan merosakkan agama Islam serta menyebabkan penganut agama lain hilang hormat dan tidak yakin dengan Islam yang amat sempurna ini..Mereka tidak setia dengan Islam..layak lah mereka ini digelar pengkhianat sehingga lah Allah benar-benar telah membukakan pintu hidayahNya kepada mereka..itu pun jika mereka benar-benar ingin mencarinya..

Friday, July 1, 2011

Sapu Bersih UMNO : Bangsa mengatasi Iman dan Akidah Islam

                                     Otak Celaru : aku ni melayu ka mamak?????




Islam mensakralkan kesatuan agama sehingga ia memotong akar-akar fanatisme buta dan mewajibkan kepada muslimin dan muslimah untuk beriman kepada  ajaran Islam secara keseluruhan, sebagaimana firman Allah:


“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat”. (Al Hujurat: 10)


Ajaran Islam ini –yang membangun prinsipnya di atas keseimbangan dan keadilan yang sempurna- dan tidak mungkin mencetak pengikut menjadi biang perpecahan dan perselisihan.

Adapun apabila disebut orang yang beriman maka mereka itu adalah yang menyakini
dan percaya 100% kepada rukun iman yang 6 iaitu :

(1) Beriman kepada ALLAH SWT
                                                           (2) Beriman kepada Malaikat-malaikat
                                                           (3) Beriman kepada Kitab-kitab
                                                           (4) Beriman kepada Rasul-rasul
                                                           (5) Beriman kepada Hari Kiamat
                                                           (6) Beriman kepada Qada dan Qadar

Jelas sekali bahawa orang yang beriman itu bersaudara (mengaku Islam tak solat,tak dikira beriman tu)..Apabila PAS menolak untuk bergabungan dengan UMNO bagi membela orang Melayu Islam,maka banyak cakap-cakap sumbang yang menyatakan PAS itu munafik, mempergunakan Islam dan sebagainya hanya kerana pemimpin mereka (UMNO dan sebahagian ahlinya) merasakan mereka itu cukup beriman untuk dijadikan saudara..

Bagaimana mereka merasakan mereka itu beriman bilamana mereka menolak (tak percaya malah mempersendakan) salah satu rukun Iman..


“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al Hujurat: 13)

Jika UMNO dan juak-juaknya (termasuk ulama suruhan mereka) merasakan mereka paling mulia dari PAS,maka mereka perlu menunjukkan dengan yakin bahawa merekalah kumpulan yang paling bertaqwa .Boleh ke?.Bagaimana caranya..




10 sifat orang bertakwa berdasarkan QS. Al-Baqarah (2): 177 tersebut di atas:
  1. Beriman kepada Allah.
  2. Beriman kepada hari kemudian.
  3. Beriman kepada malaikat-malaikat.
  4. Beriman kepada kitab-kitabNya.
  5. Beriman kepada nabi-nabi.
  6. Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir,orang-orang yang meminta-minta, dan memerdekakan hamba sahaya.
  7. Mendirikan shalat.
  8. Menunaikan zakat.
  9. Orang yang menepati janjinya apabila berjanji.
  10. Orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan peperangan.


Prasangka mereka (UMNO itu paling baik berbanding PAS) tersebut jelas tidak benar, kerana Islam yang diturunkan oleh Dzat Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui –yang memahami benar apa yang terjadi pada umat manusia, baik di masa lalu, masa kini, dan masa mendatang, yang pengetahuan-Nya menguasai berbagai persoalan umat masa lalu- tidak menciptakan sebuah sistem yang suci dan arif kecuali pasti mencakup perlindungan terhadap masyarakat minoriti di dalam teks-teks wahyu-Nya yang demikian jelas; tidak ada kecelaruan dan campur aduk di dalamnya.

Dalam Islam faktor ikatan keimanan dan akidah adalah mengatasi faktor kebangsaan..perkara ini lah yang UMNO betul-betul cuai dan tidak memahami kerana merasakan dengan bangsa ini lah mereka boleh menguasai ekonomi,pemerintahan,tanah air, kuasa politik..padahal bagi Islam, apabila tertegaknya akidah Islam dalam setiap jiwa umat,maka dengan sendirinya akan tertegaklah sistem pemerintahan Islam,ekonomi Islam,muamalah Islam sesama sendiri dan kaum lain.


“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa”. ( Al Maidah: 8)

Penolakkan hukum hudud yg terdapat dalam kitab AlQuran Kalamullah itu membayangkan wujudnya tidak yakin dalam hati mereka yang menyangka sudah beriman, walhal tahap ilmu dan pemikiran mereka itu tidak sampai bahkan lagi rendah tarafnya berbandingan isi kandungan di dalam Al-Quran..

Amalan kebangsaan yang melampau juga satu tindakan tidak adil, malah membawa porak-peranda dalam malaysia.Malahan mereka juga keliru dengan bangsa mereka.Mamak India sudah merasakan mereka melayu (mereka sudah malu kot nk mengaku keturunan asal depa).Kita boleh tengok otak-otak bodoh mereka sendiri sudah jelas tidak memahami apa yang bangsa mereka mahu melainkan hanya kesenangan dunia..hidup selesa tidak bererti kita boleh berbangga dengan kejayaan hasil usaha kita mentadbir didunia hingga menyangkakan sistem Allah itu mempunyai kekurangan dan kecacatan yang boleh membantutkan usaha  untuk  maju didunia..kononnya.. 


UMNO sudah jadi lupa daratan..selesa dengan peninggalan saka nenek moyang mereka..hingga cuai dalam memahami kepentingan antara akidah Islam dan kebangsaan yang mereka agungkan ..

Islamic Clock